Ke Bangkok nggak ke Chatuchak Weekend Market rasanya akan sangat kurang afdol. Kami biasanya setting memang selalu ketemu hari Sabtu atau Minggu di Bangkok. Jadi bisa ke Chatuchak. Di sini biasanya pada kalap belanja. :))
Chatuchak Weekend Market
RUTE TRANSPORTASI MENUJU CHATUCHAK WEEKEND MARKET
- Jalan kaki ke Stasiun BTS terdekat lalu menuju BTS Mo Chit
- Saat turun, Chatuchak Weekend Market sudah terlihat dari stasiun BTS, dan bisa masuk dari GATE 2 (lihat peta)
Sebagai pasar akhir minggu terbesar di Thailand, Chatuchack Weekend Market dikunjungi hampir seperempat juta orang dalam sehari. Terbentang dalam area seluas 10 hektar, pasar yang mampu menampung 15.000 kios ini dibagi ke dalam 27 bagian sesuai dengan jenis produknya. Pengelompokkan ini bertujuan untuk memudahkan pencarian barang.
Pasar yang dibuka tiap hari Sabtu dan Minggu dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore ini merupakan destinasi wajib kunjung di Bangkok.
Jika belum sarapan, maka bisa makan di beberapa warung makanan di Chatuchack. Kalo kami sih biasanya makan street food yang dijual di sepanjang areal Chatuchack. Buat yang mencari makanan halal – di sini juga banyak kok. Tinggal cari aja.
Barang-barang yang dijual di Chatuchak Weekend Market Ada 8 jenis barang utama yang dijual disini antara lain : tanaman, barang antik, binatang peliharaan, makanan & minuman, bahan makanan segar & kering, keramik & koleksi rumah tangga, baju dan terakhir buku. Nah ke 8 jenis barang tersebut dijual di berbagai kios yang terbagi menjadi 27 area atau section. Kiosnya-kiosnya kebanyakan tidak permanen dan gang antar kios juga kecil, hanya cukup untuk dua orang jalan berdampingan. Dengan ribuan kios seperti itu Chatuchak memang bagaikan labirin yang bisa bikin orang bingung dan tersesat. Peta Chatichak Weekend Market sangat berguna untuk mengetahui jalan keluar dan menentukan area-area mana yang ingin di datangi.
Kalau ingin belanja buku misalnya, langsung datang saja ke section 1 yang ditandai dengan area berwarna kuning. Section ini memang surganya buku, mulai dari buku-buku first edition sampai majalah yang bisa dikoleksi dijual lengkap dengan harga yang murah. Bagi penggemar fashion bisa datang ke section 5 – 6 dan 10 – 24, karena paling populer dan harganya murah-murah. Nggak heran, di section ini akan seringkali penuh sesak. Bagi penggemar barang antik, bisa berbelanja di section 26 tapi hati-hati, karena para pengrajin Thai ahli dalam membuat barang palsu. Pastikan keaslian dokumen dan barangnya karena barang antik asli memerlukan dokumen untuk keluar dari pemeriksaan bea dan cukai. Secara keseluruhan, barang-barangnya sangat bervariasi baik jenis maupun mutunya. Bila berbelanja souvenir, tawar saja sampai seperempat atau setengah harga yang ditawarkan. Untuk tas Thailand ukuran besar bisa didapat sekitar 100 Bath, kaos dewasa harganya bervariasi mulai dari 100 B dan souvenir kecil-kecil seperti gantungan kunci atau tempelan kulkas bisa ditawar mulai harga 100 B untuk 5 atau 3 tergantung kualitasnya. Kalau kaki sudah capek berbelanja, di bagian makanan (section 1, 17 – 19 dan 27) banyak warung-warung yang menyediakan berbagai macam food street dan penyegar seperti jus dan buah. Kalau ingin makan di tempat yang lebih nyaman seperti restoran ber AC langsung saja menuju bagian Dream Section, semacam area untuk barang-barang yang lebih berkelas dengan target konsumen menengah keatas. Kalau tersesat dan terpisah menara jam tinggi bisa dijadikan patokan untuk bertemu. Dijamin sih – di sini akan seharian keliling untuk belanja. Teman kami aja yang kurang begitu doyan belanja, seharian di sini pulang bisa bawa bagasi lebih dari 20kg. Entah apa yang dia beli. :)) Last night di Bangkok, biasanya kami kembali ke tempat makan yang paling digemari selama perjalanan. Ya – kalo kami sih paling senang di Sukhumvit Soi 38. :))
Last night dinner! Or should i say, holy dinner! #BKK #Soi38 A photo posted by Rendy Alimudin (@bekicotngesot) on Mar 29, 2014 at 10:34pm PDT
—
DAY 5 – BACK TO JAKARTA
Untuk dapat menuju Bandara, minimal 3 jam sebelum waktu penerbangan sudah harus jalan menuju bandara. Untuk menuju bandara Suvarnabhumi atau Don Mueng, ada dua jenis transportasi yang bisa dipilih.
by Train
Kalo ke Suvarnabhumi
- Naik BTS ke Phaya Thai BTS Station
- Dari Phaya Thai BTS Station jalan menuju Airport Railing Phaya Thai Station, lalu Beli tiket Airport Railing non-express menuju Bangkok Suvarnabhumi Airport Railing.
- Sampai di Bangkok Suvarnabhumi Airport Railing, naik ke lantai atas.
Kalo ke Don Mueng
- Naik BTS ke Mo Chit Station, lalu naik bus A1 dari depan Chatuchak Market.
Naik Uber (COST AROUND 300 – 400 BATH)
Naik Uber udah yang paling bener. Apalagi kalo kalian in group – atau bawa banyak barang belanjaan. Tapi, usahakan untuk jalan minimal 2 jam sebelum departure time. Soalnya, macetnya mirip banget sama macet Jakarta. :))
Kurang lebih begitu itinerary kami di bangkok. Kalo kamu?
Check out also:
Pingback: Our itinerary: BANGKOK (DAY 3) - brotrip()
Pingback: Sawadikap! Bangkok Guide for First Timers ~ by Sem | Brotrip()